Forum News
» Thread Pilihan

Selasa 14/12/2010 12:46 WIB
Pengamat Asbun Saatnya Dipolisikan
Posted : tukangsalahinorangPro Kontra Indeks
-
11/12/2010 08:40 WIB
Polri Tak Serius Tangani Suap Gayus (171 Pro Kontra)
Polri lamban dalam mengusut kasus suap pajak Gayus Tambunan. Polisi dianggap tidak serius mengejar kasus fee miliaran rupiah Gayus Tambunan setelah membantu persoalan pajak tiga perusahaan Grup Bakrie. Bila Anda setuju Polri tidak serius, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :15188%Kontra :2012% -
29/11/2010 10:54 WIB
Golkar Minta Polisi Periksa Satgas (541 Pro Kontra)
Terkait kasus Gayus Tambunan, Partai Golkar meminta polisi memeriksa Satgas Anti Mafia Hukum. Satgas dituduh menggiring Gayus agar mengungkap keterlibatan grup Bakrie. Bila Anda setuju dengan permintaan Golkar ini, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :6612%Kontra :47588% -
23/11/2010 06:10 WIB
Anggota BK DPR yang Pelesiran ke Turki, Bohong! (554 Pro Kontra)
Akhirnya, para anggota Badan Kehormatan (BK) DPR mengakui berada di Turki selama dua hari. Namun, mereka beralasan berada di Turki 2 hari karena kesulitan mendapat tiket pulang ke Jakarta. Alasan ini dinilai bohong. Bila Anda setuju mereka bohong, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :47886%Kontra :7614% -
16/11/2010 11:30 WIB
Gayus Harus Dimiskinkan (891 Pro Kontra)
Gayus Tambunan, terdakwa kasus penggelapan pajak, ternyata masih bisa menyuap ratusan juta rupiah, meski rekeningnya sudah diblokir polisi. Karena itu, ada usulan agar Gayus dihukum berat dan dimiskinkan saja. Bila Anda setuju Gayus harus dimiskinkan, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :68577%Kontra :20623% -
09/11/2010 10:36 WIB
Saya Yakin Ini Gayus! (1187 Pro Kontra)
Pria mirip Gayus Tambunan, terdakwa kasus penggelapan pajak, hadir di deretan penonton turnamen Commonwealth Tennis di Bali, Jumat (5/11) lalu. Bila foto itu disandingkan dengan foto asli Gayus, pria itu memang sangat mirip Gayus. Bila Anda sepakat bahwa pria itu adalah Gayus, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :97582%Kontra :21218% -
05/11/2010 10:25 WIB
Perlu Penetapan Bencana Nasional untuk Merapi (238 Pro Kontra)
Gunung Merapi masih terus beraktivitas. Korban tewas terus berjatuhan, jumlah pengungsi membludak. Presiden SBY didesak segera menetapkan status bencana nasional untuk Merapi, agar penanganan bencana bisa lebih serius. Bila Anda setuju status bencana nasional untuk Merapi, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :19783%Kontra :4117% -
29/10/2010 13:35 WIB
Stop Studi Banding DPR ke Luar Negeri! (764 Pro Kontra)
Indonesia dirundung bencana, sejumlah anggota DPR tetap saja melancong ke luar negeri dengan alasan studi banding. FPAN dan FPDIP memutuskan tidak ikut kunjungan ke luar negeri. Bila Anda setuju studi banding DPR ke luar negeri dihentikan, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :60579%Kontra :15921% -
26/10/2010 09:31 WIB
Foke Terbukti Tak Bisa Tangani Banjir dan Macet (1149 Pro Kontra)
Banjir dan macet di Jakarta yang sangat parah terjadi pada Senin hingga Selasa (25-26/10/2010). Gubernur DKI Fauzi Bowo alias Foke dianggap sudah terbukti tidak bisa menangani banjir dan macet. Bila Anda setuju bahwa Foke tak bisa tangani banjir dan macet, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :95483%Kontra :19517% -
25/10/2010 08:59 WIB
Atasi Bencana, SBY Sudah Oke (227 Pro Kontra)
Bencana alam mengepung Indonesia. Terbaru, status gunung Merapi dinaikkan menjadi 'awas', karena aktivitasnya terus meningkat. Presiden SBY dinilai sudah bagus dalam menangani bencana alam. Bila Anda setuju SBY sudah bagus dalam menangani bencana, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :8537%Kontra :14263% -
19/10/2010 15:27 WIB
Studi Banding Etika BK DPR ke Yunani Harus Dibatalkan (301 Pro Kontra)
Sejumlah kalangan mengkritik rencana Badan Kehormatan (BK) DPR -- yang bertugas mengusut anggota yang dilaporkan publik -- pergi ke Yunani untuk belajar masalah etika dan kedisiplinan. Jika Anda setuju studi banding ini sebaiknya dibatalkan, pilih Pro!
PRO atau KontraPro :23076%Kontra :7124%
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).
