Wikipedia

Search results

3/02/2024

Jimly Asshiddiqie Minta Partai Pendukung 01 Dukung Hak Angket: PDIP Biar Aja,Ujungnya Udah Kelihatan


tribunnews.comMar 2, 2024 6:18 AM
Jimly Asshiddiqie Minta Partai Pendukung 01 Dukung Hak Angket: PDIP Biar Aja,Ujungnya Udah Kelihatan

TRIBUN-MEDAN.com - Jimly Asshiddiqie meminta agar partai pendukung 01 dukung hak angket.

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi ini menyarankan para partai pengusung yang kecewa dengan hasil Pilpres 2024 untuk mendukung hak angket.

Hal itu dikatakan oleh Jimly Asshiddiqie dalam tayangan Kompas TV, Jumat (1/3/2024).

Menurut Jimly Asshiddiqie, biarkan para partai pengusung memperjuangkan para paslon mereka.

Ia juga meminta pihak lain untuk tidak menganggu ke-solidan mereka.

"Partai pengusung 01 dan 03 sebaiknya kalau menurut saya jangan dulu diganggu, diiming-iming dikasih jatah kursi enggak usah itu. Jadi tontonan jelek transaksionalisme politik. Itu akan menimbulkan kemarahan publik," ujar Jimly Asshiddiqie.

"Contoh PKB, ketua umumnya di kubu 02, eh berapa hari kemudian enggak ngomong loncat ke 01, sekarang misalnya balik lagi, eh jangan begitu dong jadi tontonan tidak mendidik."

Hak angket, bisa menjadi satu di antara cara untuk meredamkan para pendukung yang kecewa lantaran paslon mereka kalah.

Namun, jika partai pengusung malah bergabung ke 02, maka yang ada akan timbul kemarahan yang lebih besar dari para pendukung.

"Maka menurut saya lebih baik biar saja PKB, Nasdem, PKS udah mendukung angket lah."

"Sebab para pendukung 01 yang kecewa itu banyak sekali emosional. Kalau Anda itu pindah belum apa-apa kecewa mereka. Bagaimana mengatasi rasa kecewanya, dari bakar ban, bakar mobil, picu ekskalasi."

Hal serupa juga berlaku untuk pendukung 03 mulai dari partai pengusung hingga pendukung.

"Nah PDIP sama PPP menurut saya sudah biar saja, Anda itu harus bertanggung jawab ngemong pendukung Anda yang lagi marah," ujar Jimly Asshiddiqie.

"Jadi enggak papa dukung aja angket toh ujung-ujungnya sudah kelihatan tuh."

Diberitakan sebelumnya, pengguliran hak angket memang harus digulirkan agar meredam amarah pendukung yang kalah.

Agar supaya kekecewaan mereka tersalurkan melalui sidang resmi bukan lagi kemarahan seperti yang terjadi di jalanan.

"Proses hukum ini jalani saja tapi proses politik ini enggak usah dihalangi juga, biar saja karena ini kan menyalurkan kekecewaan melalui ruang sidang forum politik di DPR, forum hukum di Bawaslu dan MK," ujar Jimly Asshiddiqie.

"Memindahkan kemarahan dari jalanan bakar ban ke ruang sidang. Ini harus disadari."

Mantan Ketua MK ini lalu mengomentari pernyataan dua pengamat hukum yakni Yusril Ihza Mahendra dan Mahfud MD.

"Makanya saya ditanya ya bagus biarin saja, jadi enggak usah Pak Yusril enggak bisa gitu."

"Atau Mahfud MD bikin statement ini bisa pemakzulan, ya sudah dia kan cawapres jangan jadi pengamat lagi."

Menurut Jimly Asshiddiqie, Mahfud MD yang saat ini masih berstatus sebagai calon wakil presiden tetap harus bertanggung jawab mengawal pemilu hingga penghitungan selesai.

"Atau dia (Mahfud MD) bilang pokoknya saya tidak mau ikut campur ini urusan partai bukan urusan paslon, jangan begitu juga masak sudah paslon presnya yang inisiatif didukung partai pengusung, dia lepas tangan kan jelek juga."

"Jadi menurut saya biar saja ini dulu kita salurkan kekecewaan para pengusung ini ke ruang sidang."

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 
Unmute

2/28/2024

AHY Usai Lihat IKN: Saya Terpukau Mimpi Besar Presiden Jokowi

AHY Usai Lihat IKN: Saya Terpukau Mimpi Besar Presiden Jokowi

cnnindonesia.comFeb 28, 2024 5:21 PM
Menteri ATR/Kepala BPN AHY menyebut IKN merupakan mimpi besar Presiden Joko Widodo yang berupaya membangun pusat pemerintahan baru.
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpukau dengan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. (Dok. Kementerian ATR/BPN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpukau dengan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Ia menyebut IKN merupakan mimpi besar Presiden Joko Widodo yang berupaya membangun pusat pemerintahan baru sekaligus pusat kemajuan bangsa di masa depan.

"Kesan pertamanya saya terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar Presiden Jokowi dan kita semua, untuk menghadirkan sebuah pusat pemerintahan yang juga ke depannya menjadi pusat kemajuan bangsa," kata AHY di IKN, Kaltim, Rabu (28/2).

AHY menegaskan Kementerian ATR/BPN akan terus mengawal pembangunan IKN. Ia menyebut akan terus berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN.

"Ada 9 RDTR (Rencana Detil Tata Ruang) yang juga sudah dituntaskan. Kemudian ada 21 paket pengadaan tanah, 10 sudah tuntas dan 2 sedang proses delivery," ujarnya.

Ketua umum Partai Demokrat itu menambahkan 11 paket pengadaan tanah lainnya pun sudah hampir rampung. Kini telah tuntas sekitar 80 persen.

"Sedangkan yang 11 itu pun masih tersisa. Tetapi sudah sekitar 80 persen sudah tuntas juga, masih tersisa memang ada 20 persen yang perlu dikawal dengan baik," katanya.

Ia pun berharap IKN akan menghadirkan kebijakan yang turut memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

Dalam kunjungannya, AHY turut meninjau pembangunan infrastruktur di IKN. Ia menyebut proyek pembangunan ini merupakan mahakarya besar dan bukanlah hal yang mudah.

"Sekali lagi kerja keras yang harus saling koordinasi antar pihak yang terkait, banyak stakeholder di sini," ucapnya.

AHY baru saja diangkat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN oleh Presiden Jokowi pada Rabu (21/2) lalu. Ia menggantikan Hadi Tjahjanto yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).

Sebelum bergabung dalam koalisi Jokowi, AHY beberapa kali mengkritik pembangunan IKN. Menurutnya, masih banyak masalah lebih genting yang harus diselesaikan.

AHY menyebut saat ini utang pemerintah mencapai Rp7.800 triliun lebih.

"Apakah hari ini memang kondisi negara memungkinkan untuk segera membangun Ibu Kota Negara baru, misalnya? Punya enggak uangnya kita kira-kira?" ujarnya.


Langsung Rajin Blusukan, Gaya Klimis AHY Disorot Publik

Langsung Rajin Blusukan, Gaya Klimis AHY Disorot Publik

dewiku.comFeb 26, 2024 9:00 PM

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Langsung Rajin Blusukan, Gaya Klimis AHY Disorot Publik

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada Rabu (21/2/2024) pekan kemarin. Dia menggantikan Hadi Tjahjanto yang pada momen sama diangkat menjadi Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) oleh Presiden Joko Widodo.

Mengemban amanah sebagai Menteri ATR, AHY langsung melakukan kunjungan kerja ke Manado. Bersama jajarannya, AHY menyerahkan sertifikat tanah kepada sejumlah masyarakat setempat.

"Hari ini (22/2) di Manado, saya dan jajaran turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat. Saya bertemu dan menyerahkan langsung kepada Oma Adela yang usianya sudah 80 tahun, Ibu Dorkas dan Ibu Risalen," ungkap AHY lewat unggahan Instagram.

"Saya ingin betul-betul memastikan proses sertifikasi tanah di lapangan berjalan dengan baik, sesuai yang diamanatkan Presiden Joko Widodo."

"Saya juga menitip pesan kepada masyarakat para penerima agar sertipikat ini benar-benar dijaga dan bila dimanfaatkan agar digunakan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

Saat blusukan ke rumah-rumah warga untuk membagikan sertifikat tanah, suami Annisa Pohan itu tampak tampil klimis menggunakan kemeja lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan celana panjang.

AHY juga memakai sneakers yang cocok beraktivitas di luar ruangan. Gayanya semakin lengkap dengan mengenakan jam tangan hitam.

Hingga Senin (26/2/2024), video terkait sudah ditonton sebanyak lebih dari 3 juta kali di Instagram. Banyak pula warganet yang memberikan tanggapan di kolom komentar.

"Selamat menjalankan tugas negara dengan penuh kebahagiaan, Mas AHY. Sukses," komentar seorang warganet.

"Semangat kerja, Pak AHY. Lakukan yang menurut Bapak baik. Tolong dipantau juga untuk administrasi kantor BPN, ya. Urus surat tanah biayanya sangat mahal. Berantas juga mafia-mafia tanah," ungkap warganet lain.

 
Unmute

Strategi AHY Untungkan Demokrat

Strategi AHY Untungkan Demokrat

fajar.co.idFeb 27, 2024 8:56 AM
Yeftha Sabaat

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Lebih dari sembilan tahun Partai Demokrat berada dibarisan oposisi pemerintah. Partai Demokrat sejak 2014 memilih menjadi oposisi pemerintahan Joko Widodo.

Memang, Demokrat sempat beberapa kali hendak bergabung ke gerbong Jokowi. Namun, upaya tersebut terhalang sejarah politik dua petinggi partai, antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Megawati yang mau tak mau menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada SBY selama dua periode berturut-turut, sejak SBY memenangkan pilpres 2004, membuat hubungan keduanya renggang, hingga Megawati kembali merebut kekuasaan melalui Jokowi, juga selama dua periode.

Namun, berbagai dinamika politik terus bergulir hingga akhirnya di penghujung pemerintahannya, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam pemerintahan Jokowi, Kabinet Indonesia Maju yang tinggal delapan bulan lagi.

Hal itu ditandai dengan penunjukkan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Rabu (21/2) lalu.

Mendengar hal itu, kader Partai Demokrat di NTT menyambut baik. Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Paskalis Angkur mengungkapkan perasaannya yang berbahagia sekaligus bangga.

"Sebagai kader Partai Demokrat sangat senang, bangga dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang diberikan kepada bapak AHY, Ketua Umum Partai Demokrat untuk mengemban tugas negara sebagai Menteri ATR sekaligus kepala BPN," ungkap Paskalis, Senin (26/2).

Ia menyebut, tentu sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, AHY dapat berkontribusi nyata dalam pemerintahan untuk kepentingan rakyat, walaupun hanya dalam sisa waktu masa transisi.

Mewakili kader Partai Demokrat, dia berharap AHY dapat bekerja  secara efektif dan mampu memberikan kepastian dan rasa adil bagi seluruh masyarakat yang mengalami persoalan status kepemilikan aset serta memberantas mafia tanah yang telah meresahkan dan merugikan masyarakat.

Sementara itu, pengamat politik dari Undana, Yeftha Sabaat menyebut, dengan bergabungnya AHY ke dalam kabinet Jokowi menegasikan sikap politik Demokrat yang ingin menikmati kekuasaan.

Yeftha menuturkan, bagaimanapun setiap parpol yang berkontetasi pasti ingin selalu untuk berkuasa atau menikmati kekuasaan. Posisi oposisi selama kurang lebih 10 tahun, dirinya mengira itu sudah cukup membuktikan konsistensi Demokrat. Tetapi, juga untuk mengembalikan citra baik dan mendapatkan simpati rakyat.

"Saya pikir tepat apabila AHY dan Demokrat bergabung dalam kabinet Jokowi. Bagaimanpun Jokowi efek masih memberi pengaruh bagi partai-partai yang berada dalam koalisi dan kabinet," terangnya.

Dirinya menilai, strategi yang diambil AHY sangat menguntungkan Demokrat. Jadi yang pasti, gejolak kader keluar dari Demokrat menurutnya, itu tidak akan terjadi.

Sekaligus, ini merupakan langkah baik untuk menaikkan elektabilitas AHY dan Demokrat yang sebelumnya berseberangan dengan Jokowi dan selalu menjadi oposisi.

"Kita lihat saja kinerja AHY kalau baik saya yakin sudah pasti AHY juga akan dapat posisi menteri di kabinetnya Prabowo," sebut Yeftha.

Menurutnya, apabila AHY mampu mengemban tugasnya dengan baik serta kembali terpilih menjadi menteri di kabinet Prabowo, maka Demokrat berpotensi menjadi penantang berat ke depannya. (cr1/ays)